Senin, 01 Agustus 2011

Tanpa gila....

Hari ini, suasana hening.. Aku diam, dia pun diam. Semua terasa sepi. Padahal, diruangan ini, hanya kami berdua. Tapi, kami sedang dingin.. Dingin dalam diam. Memang hari hujan. Tak ada sangkut pautnya dengan hujan, tentang kedinginan kami.
Hingga tengah hari ini, tak ada tawa di antara kami. Tak ada senyum mengembang.. Tersadar dalam diamku, ternyata beginilah jadinya kalau kami berdua tidak gila..
Ya, dunia sepi dan tidak seru tanpa gila. Gilanya kami berdua. Gilanya lelucon kami, gilanya tawa kami..

Pernah, suatu masa kami berjanji untuk menjadi waras. Kami tak akan gila lagi. Sungguh..
Namun, saat berbai'at untuk tidak gila, kami gila lagi..
Alhasil, gila kami tetap saja hidup, dan tak bisa menjadi waras..
Saat itu ..

Sedang kini, waras menghampiri kami. Beginilah kalau kami waras.. Tanpa gila..

Tetap saja, aku menginginkan waras ini tak berlangsung lama kawan..
Aku ingin, gila kita segera bangkit,. Tak mau berlama-lama..

Memang, tanpa gila, kita aneh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar